Senin, 23 Agustus 2010

I'm Having Discussion with Epicurus


Epicurus berkata : "Jika Allah ingin mencegah kejahatan tetapi Ia tidak dapat , maka Ia tidak maha kuasa"

Me: "Kapankah Allah ingin tetapi Ia tidak dapat ? Perlu diingat bahwa Allah maha segalanya, tetapi Dia juga maha baik.

Epicurus berkata: "Jika Ia dapat tetapi tidak ingin, maka Ia tidak maha baik."

Me : "Hmm.."

Epicurus berkata: "Jika Ia dapat dan ingin, mengapa terjadi kejahatan?"

Me: "Sejauh mana batasan maha baik di sini, argumen anda Epicurus hanya sebatas pemikiran manusia, bahwa jika ia maha baik, segala kejahatan di dunia akan dihapuskan. Padahal, kebaikan Allah tercermin dengan memberikan kehendak bebas bagi manusia. Saat manusia mulai kehilangan arah, Allah masih berkenan membantunya kembali dengan ’alarm’ yang terkadang tidak diindahkan manusia. Manusia bebal dan terjerumus. Dan saat terjerumus, andaikan ia mau bertobat dan minta tolong pada Allah, maka Allah akan berkenan menolong. Namun, manusia lagi-lagi seringkali tidak puas dengan pertolongan Allah, dan kembali pada jalan yang sesat. Sekali lagi, Allah yang maha baik masih berkenan menerimanya. Allah terkadang menggunakan berbagai cara yang mungkin terkesan sebagai suatu masalah. Namun dengan adanya masalah, manusia belajar dari kesalahan, dan bisa kembali ke jalan yang benar."

Epicurus berkata : "Lantas Mengapa memanggilnya Allah ?"

Me : "Andaikan saja di dunia terdapat orang yang berkuasa, mementingkan kepentingan banyak orang, contoh saja : Presiden. Kita menyebutnya demikian, bukan sekedar karena kewajiban, tapi bentuk penghargaan kita atas kebaikan dan kemampuannya. Kalau seorang manusia saja yang masih memiliki banyak kekurangan, dapat kita puja seperti itu, apalagi pencipta kita yang maha kuasa, maha baik, sempurna dan tak bercacat, akan kita panggil siapa Dia selain Allah?"


According to my reflection for logic and philosopy class, 2009

0 komentar:

 

Setangkup Roti Copyright © 2009 Designed by Ipietoon Blogger Template In collaboration with fifa
Cake Illustration Copyrighted to Clarice